taufiq

Wednesday, April 2, 2014

Aku Bersama Penantianku


Sekarang mentari sudah pulang kesarangnya,ketika malam menyapa,apa yang kau rasakan kasih?
disini aku merasakan keheningan bersama lembutnya belaian angin rindu yang menembus kulitku.
aku tak peduli seberapa dalam angin itu menusuk tulangku,yang kurasakan hanya merindukanmu,menginginkanmu berada disini.
tangan ini begitu jauh untuk meraih dan memelukmu disana.
tapi tidak dengan cinta dan jiwaku,dia tetap berada di hatimu dan selalu ada dalam setiap denyut nadimu.

Disini aku merindukanmu,aku selalu mengingatmu.
Aku mencintaimu,hari ini,esok dan selamanya.
Ketahuilah, Aku sayang kamu lebih dari orang yang pernah sayang sama kamu.
Aku tahu cerita ini memang menyakitkan bagiku.
yang menjadi alasan seakan duniaku  berhenti berputar.

Sedikitpun aku tidak pernah membencimu,karena semakin kucoba membencimu rasa ini semakin dalam dan semakin erat mencengkramku.
Kini hari-hariku penuh dengan bayang-bayangmu yang menemaniku saat aku memikirkanmu.

Aku tahu ini bukan salahmu dan bukan salahku jua.
ini hanya soal waktu yang belum tepat.
Kita terpisah seperti ini karena orang tuamu ingin yang terbaik untukmu.
ingin melihatmu sukses dan bahagia dikemudian hari.
ya,aku memaklumi itu.

Mungkin kita terlalu dini untuk menjalani hubungan ini.
mungkin itu sebab orang tuamu belum mengizinkan kita untuk menyatukan rasa ini.
jadi kurasa ini benar-benar hanya persoalan waktu.

Aku berjanji padamu kasih, 2 tahun lagi setelah aku menyelesaikan S1 ku,aku akan kembali mencarimu dan menanyakan rasa kita dulu,rasa yang pernah menyatukan kita walau sesaat.
dan aku juga berjanji selama dua tahun itu takkan kucari penggantimu.
kamu adalah orang terakhir yang menemani dan menghangatkan raga serta jiwa ini.

Kuharap kau bisa menjaga hatimu untukku.
Iwant to be the last for you.

No comments:

Post a Comment